• Login
JIB Post - Mencerahkan Semesta
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks
No Result
View All Result
Advertisement
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Info
Jangan Menghilangkan Tindakan Radikal dengan Cara Radikal

Foto: Muhammadiyah

Jangan Menghilangkan Tindakan Radikal dengan Cara Radikal

Redaksi JIBPost by Redaksi JIBPost
7 April 2021
in Info
0 0

JIBPost.ID – Dadang Khamad menegaskan, jika ingin menghilangkan radikalisme jangan dengan tindakan radikal. Termasuk jika ingin menghilangkan intoleransi juga jangan dengan tindakan intoleransi, serta dalam menghilangkan kekerasan jangan dengan cara kekerasan.

“Itu tidak bagus dalam pendidikan kemasyarakatan akan menimbulkan dendam makin membara, dan akan makin lama dan membesar masalah,” ucap ketua PP Muhammadiyah ini pada (31/3) saat dimintai keterangan terkait dengan adanya radikalisme yang menyebabkan tindakan terror.

Dirinya menyebut, adanya tindakan radikal disebabkan oleh banyak hal, selain indoktrinasi agama di sisi lain juga sangat bisa disebabkan seperti rendahnya tingkat pendidikan dan stress dalam menghadapi kenyataan hidup. Faktor-faktor tersebut bisa menjadi jaringan kondusif untuk membentuk seseorang menjadi radikal.

Dalam melihat radikalisme melalui kacamata moderasi, adanya radikalisme tidak bisa dilihat dari suatu persepektif tunggal, karena banyak faktor yang melingkupinya. Dadang menyebut sikap moderat merupakan keniscayaan untuk diimplementasikan dalam segala aspek kehidupan.

Terkait dengan sikap Muhammadiyah dalam melihat adanya radikalisme yang melahirkan tindakan terror, Dadang mengutip pepatah yang mengatakan bahwa, lebih banyak menangkap lalat dengan madu daripada dengan racun. Artinya, jangan menghilangkan tindak kekerasan dengan kekerasan juga, maka proyek deradikalisasi dirasa kurang tepat dalam menghilangkan tindakan radikal.

Meski demikian, menurut Dadang, pekerjaan rumah terbesar yang harus segera diselesaikan terkait dengan tindakan terror ini adalah mengetahui dan menindak para aktor intelektualnya atau yang mendesain kejadian ini. Dadang juga mewanti-wanti dari kejadian ini jangan sampai ada kelompok yang mengambil keuntungan bagi kelompoknya dengan menuduh dan mendiskreditkan kelompok lain.

“Jangan sampai menggunakan isu-isu kekerasan untuk kepentingan kelompoknya sendiri untuk menghabisi orang lain,” tegas Dadang.

Belajar dari Piagam Madina

Belajar dari Piagam Madina, Dadang menjelaskan, Rasulullah meskipun mengakui dengan sadar bahwa Islam sebagai satu-satunya agama yang benar, tetapi Rasulullah juga mengimbangi dirinya dengan rasa cinta dan kasih sayang kepada semua. Jangan sampai merasa benar sendiri, dan mendiskreditkan orang lain.

“Jangan sampai orang itu merasa benar sendiri dan dipenuhi kebencian kepada orang lain, ingin melenyapkan orang lain. Saya rasa, moderasi ini bentuk keharusan, keniscayaan dalam Agama Islam menurut Muhammadiyah,” tuturnya.

Bagi Muhammadiyah, sikap moderat merupakan usaha untuk menciptakan masyarakat yang toleran dan hidup bersama sebagaimana yang tertuang dalam Tanfidz 1 Abad Muhammadiyah. Termasuk dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) juga menyebutkan sikap yang harus dibangun dalam masyarakat meliputi tolong-menolong dengan masyarakat beda agama.

“Moderasi kita sudah dibuktikan diterima di masyarakat yang minoritas Islam seperti di NTT, Papua, Maluku. Karena kita memang satu bentuk organisasi yang moderat, welcome kepada orang lain, hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Hal ini sebagai bagian dari ideologi Muhammadiyah,” ungkap Dadang.

Sumber: muhammadiyah.or.id

Penyunting: Nirwansyah

Post Views: 37
Tags: Radikal
Share10Tweet6SendShare
Redaksi JIBPost

Redaksi JIBPost

Media jaringan berkemajuan dalam keberbagaian. Tidak kaku dan tidak beku. Cair mengalirkan kebajikan dan kemanusiaan. Progresif dan berkemajuan.

Related Posts

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Lintas Agama

Dukung Mudik Dilarang, Muhammadiyah Imbau Silaturahmi Online

Next Post
Kepala Tegak, Hadapi Dunia, Pesan Syafi’i Maarif ke Siswa Muallimin

Kepala Tegak, Hadapi Dunia, Pesan Syafi’i Maarif ke Siswa Muallimin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buya Syafii: Mendewakan Seseorang Berdasarkan Keturunan adalah Perbudakan Spiritual

Buya Syafii: Mendewakan Seseorang Berdasarkan Keturunan adalah Perbudakan Spiritual

22 November 2020
Scopusisme dan Angka Kredit

Scopusisme dan Angka Kredit

16 November 2020
Kepribadian Muhammadiyah: 10 Sifat Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah: 10 Sifat Muhammadiyah

22 Oktober 2020
Muhammadiyah Gertak Pemerintah?

Muhammadiyah Gertak Pemerintah?

4 Januari 2021
PROKLAMASI MUHAMMADIYAH

PROKLAMASI MUHAMMADIYAH

4
Mbah Modin: Supeno Bukan Komunis

Mbah Modin: Supeno Bukan Komunis

3
COVID-19 dan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Covid-19 dan Penundaan Pilkada Serentak 2020

3
Keuangan Negara Meredam Covid-19

Keuangan Negara Meredam Covid-19

3
Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

16 April 2021
Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

11 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021

Populer Minggu ini

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

16 April 2021
Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

11 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021
JIB Post - Mencerahkan Semesta

© 2020 JIBPost.ID

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks

© 2020 JIBPost.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In