• Login
JIB Post - Mencerahkan Semesta
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks
No Result
View All Result
Advertisement
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Info
Buya Syafi’i: Dua Tambah Dua Tidak Selalu Empat dalam Dunia Politik

Foto: JawaPos.com

Buya Syafi’i: Dua Tambah Dua Tidak Selalu Empat dalam Dunia Politik

Redaksi JIBPost by Redaksi JIBPost
7 April 2021
in Info
0 0

JIBPost.ID – Berbeda dengan dunia militer, di dunia sosial-politik dua tambah dua hasilnya tidak selalu empat, Ahmad Syafi’I Ma’arif berpesan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa gejolak dunia politik tidaklah mudah.

Buya meneruskan, di jaman paska kebenaran meskipun sebagai era yang berat namun jika ingin menjadi negarawan tidak boleh mundur. Menurutnya, demokrasi di Indonesia saat ini belum mencapai titik yang menggembirakan. Di antaraya ditandai dengan semkin rusaknya lingkungan dan korupsi yang merajalela.

Di sisi lain, Buya juga meminta supaya partai politik yang ada di Indonesia untuk bisa saling kolaborasi. Serta kepada politisi sudah waktunya naik kelas menjadi negarawan. Selain itu, kepada para politisi menurutnya tidak baik berada di bawah bayang-bayang tokoh lain, harus berani menjadi dirinya sendiri.

“Demokrasi harus dihormati, politik harus terbuka dan pemilihan pemimpin harus dilakukan secara transparan. Memang memerlukan kesabaran tingkat tinggi untuk Indonesia ini,” tegas Buya Syafi’I pada (3/4) saat menerima Silaturahim AHY secara virtual dari Pusat Syiar Digital Muhammadiyah.

Ia berharap, kedepan demokrasi di Indonesia berjalan lebih baik. Termasuk dalam aktualisasi Pancasila, menurutnya, aktualisasi Pancasila saat ini hanya ‘diawang-awang’. Bahkan Sila Kelima dari Pancasila menurut Buya belum ‘turun ke bumi’. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, disparitas antara si kaya dan si miskin semakin tajam.

Karena itu, Buya Syafi’I meminta dengan sungguh-sungguh supaya partai politik bisa membantu secara serius dan membela rakyat. Karena rakyat sudah sangat menderita terlalu lama, misalnya para petani Indonesia termasuk petani garam. Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan garis pantai yang panjang, menjadi keanehan jika Indonesia mengimpor garam.

Melihat realitas politik yang terjadi di Indonesia dari masa ke masa, Buya Syafi’I menerangkan bahwa, sebelum era kemerdekaan para politikus Indonesia berasal dari kalangan terdidik. Namun, di era sekarang terdapat perbedaan tentang intelektualitas politisi, akan tetapi bakat perpecahan yang dimiliki masih sama saja.

Meski demikian, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Uni Soviet, Buya mengajak bersyukur karena Indonesia masih bisa bertahan dengan segala perbedaan yang ada di atasnya.

Sepakat dengan yang disampaikan Buya Syafi’I, AHY berharap kedepan partai politik bisa semakin banyak melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas, integritas, tidak hanya berdiri di atas populisme saja tapi juga memiliki keutuhan dalam kapasitas dan integritas.

“Selebihnya kami ingin berproses Buya, kami minta doa. Mohon doa restu kami ingin terus membangun kader partai yang beretika, bermoral, dan memiliki kapasitas yang baik,” ucap AHY.

Sumber: muhammadiyah.or.id

Penyunting: Nirwansyah

Post Views: 78
Tags: Buya Syafi'idunia politik
Share12Tweet8SendShare
Redaksi JIBPost

Redaksi JIBPost

Media jaringan berkemajuan dalam keberbagaian. Tidak kaku dan tidak beku. Cair mengalirkan kebajikan dan kemanusiaan. Progresif dan berkemajuan.

Related Posts

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Lintas Agama

Dukung Mudik Dilarang, Muhammadiyah Imbau Silaturahmi Online

Next Post
Jangan Menghilangkan Tindakan Radikal dengan Cara Radikal

Jangan Menghilangkan Tindakan Radikal dengan Cara Radikal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buya Syafii: Mendewakan Seseorang Berdasarkan Keturunan adalah Perbudakan Spiritual

Buya Syafii: Mendewakan Seseorang Berdasarkan Keturunan adalah Perbudakan Spiritual

22 November 2020
Scopusisme dan Angka Kredit

Scopusisme dan Angka Kredit

16 November 2020
Kepribadian Muhammadiyah: 10 Sifat Muhammadiyah

Kepribadian Muhammadiyah: 10 Sifat Muhammadiyah

22 Oktober 2020
Muhammadiyah Gertak Pemerintah?

Muhammadiyah Gertak Pemerintah?

4 Januari 2021
PROKLAMASI MUHAMMADIYAH

PROKLAMASI MUHAMMADIYAH

4
Mbah Modin: Supeno Bukan Komunis

Mbah Modin: Supeno Bukan Komunis

3
COVID-19 dan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Covid-19 dan Penundaan Pilkada Serentak 2020

3
Keuangan Negara Meredam Covid-19

Keuangan Negara Meredam Covid-19

3
Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

16 April 2021
Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

11 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021

Populer Minggu ini

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

Haedar Nashir: Jadikan Puasa Kanopi Diri

17 April 2021
Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

Pesan Taqwa dan Implikasi Sosial Tauhid

16 April 2021
Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

Ranah Gurindam dalam Sorotan (3)

11 April 2021
Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

Soal Pembubaran Kemenristek, Azyumardi Azra: Logikanya di Mana?

11 April 2021
JIB Post - Mencerahkan Semesta

© 2020 JIBPost.ID

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kirim Artikel
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Kolom
  • Komentar
  • Profil
  • Obituari
  • Memori
  • Info
  • JIB Talks

© 2020 JIBPost.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In